Selamat Datang


 Blog
« 1 2 3 »
Alkisah di suatu desa ada seorang ibu yang sudah tua hidup berdua dengan anak satu-satunya.Suaminya sudah lama meninggal karena sakit.
Sang Ibu sering sekali merasa sedih memikirkan anak satu-satunya Adapun anaknya mempunyai tabiat yang sangat buruk, yaitu suka mencuri, berjudi, mengadu ayam, dan banyak lagi yang membuat si ibu sering menangis meratapi nasibnya yang malang. Namun begitupun ibu tua itu selalu berdoa kepada Tuhan, “Tuhan tolong Kau sadarkan anakku yang kusayangi, supaya ía tidak berbuat dosa Iebih banyak lagi. Aku sudah tua dan aku ingin menyaksikan dia bertobat,sebelum Aku mati”.
Namun semakin lama si Anak semakin larut dengan perbuatan jahatnya. Sudah sangat sering ia keluar masuk bui karena kejahatan yang dilakukannya.
Suatu hari ia kembali mencuri di sebuah rumah penduduk desa. Namun malang nasibnya akhirnya ia tertangkap oleh penduduk yang kebetulan lewat. Kemudian dia dibawa ke hadapan Raja untuk diadili sesuai dengan kebiasaan di Kerajaan ters ... Read more »
Views: 563 | Added by: admin | Date: 2009-02-03 | Comments (0)

Bila Anda tak mencintai pekerjaan Anda, maka cintailah orang-orang yang bekerja di sana.
Rasakan kegembiraan dan pertemanan itu. Dan, pekerjaan pun jadi menggembirakan.
Bila Anda tak bisa mencintai rekan-rekan kerja Anda, maka cintailah suasana dan gedung kantor Anda.
ini mendorong Anda untuk bergairah berangkat kerja dan melakukan tugas-tugas dengan lebih baik lagi. Bila toh Anda juga tidak bisa melakukannya, cintai setiap pengalaman pulang pergi dan dan ke tempat kerja Anda.
Perjalanan yang menyenangkan menjadikan tujuan tampak menyenangkan juga.
Namun, bila Anda tak menemukan kesenangan di sana, maka cintai apa pun yang bisa Anda cintai dan kerja Anda: tanaman penghias meja, cicak di atas dinding, atau gumpalan awan dan balik jendela. Apa saja.
Bila Anda tak menemukan yang bisa Anda cintai dan pekerjaan Anda, maka mengapa Anda ada di situ?
Tak ada alasan bagi Anda untuk tetap bertahan. Cepat pergi dan carilah apa yang Anda cintai, lal ... Read more »
Views: 487 | Added by: admin | Date: 2009-02-03 | Comments (0)

Ketika saya diundang sebagai pembicara untuk seminar lain di kampus yang sama, saya - berkesempatan bertanya langsung padanya. “Sebenarnya apa yang kamu takutkan?”
Ia menjawab, “Takut menghadapi orang banyak.”
Saya tanya lagi, “Memangnya orang banyak akan berbuat apa sih? Kok sampai harus ditakuti?”
Ia sendiri bingung, sampai akhirnya ia sadar bahwa yang ditakutinya hanya satu, yaitu “takut melakukan kesalahan”.
Sinta lupa kata-kata John Maxwell yang berbunyi: “Kesalahan terbesar yang kita perbuat dalam hidup ini adalah takut membuat kesalahan. Rasa takut membuat kesalahan ini ternyata paling banyak menghambat kemajuan manusia. Seorang pelukis yang akan mulai melukis tidak boleh merasa takut membuat kesalahan. Kalau ia takut membuat kesalahan, apa jadinya dengan hasil lukisannya? Jangan-jangan ia tidak akan pernah mulai melukis.
Ketika berhenti kerja karena tidak cocok dengan pemegang saham yang baru, Martin ingin memulai bisnis baru di bidang perleng ... Read more »
Views: 628 | Added by: admin | Date: 2009-02-02 | Comments (0)

Seorang raja yang memasuki usia senja ingin mencari penggantinya. Berbeda dengan kebiasaan, ia tak menunjuk anak-anak maupun pembantu terdekatnya. ia justru memanggil para pemuda di negeri itu dan berpidato di hadapan mereka. “Aku akan mengadakan sayembara. Kalian semua akan mendapatkan sebuah biji. Tanamlah biji ini, rawatlah, dan kembalilah setahun lagi dengan tanaman kalian masing-masing. Bagi yang memiliki tanaman terbaik akan langsung kutunjuk menjadi raja menggantikanku!”
Seorang pemuda bernama Badu terlihat amat antusias. Ia menanam biji itu, dan menyiraminya tiap hari. Tapi sampai sebulan berlalu belum tumbuh apa-apa. Setelah Beberapa bulan, para pemuda mulai membicarakan tanaman mereka yang tumbuh tinggi, namun pot Badu masib kosong. Badu tak mengatakan apapun pada teman-temannya. Ia tetap menunggu bijinya tumbuh.
Setahun berlalu. Semua pemuda membawa tanamannya kepada raja. Semula Badu enggan, namun ibunya mendorongnya pergi dan berbicara apa adanya. Raja menyam ... Read more »
Views: 462 | Added by: admin | Date: 2009-02-02 | Comments (0)

Suatu hari sang guru bertanya kepada murid-munidnya;
Mengapa ketika seseorang sedang dalam keadaan marah, Ia akan berbicara dengan suara kuat atau berteriak?’
Seorang murid setelah berpikir cukup lama mengangkat tangan dan menjawab
“Karena saat seperti itu ia telah kehilangan kesabaran, karena itu ia lalu berteriak.”
Tapi sang guru balik bertanya, “lawan bicaranya justru berada disampingnya. Mengapa harus berteriak? Apakah ia tak dapat berbicara secara halus?”
Hampir semua murid memberikan sejumlah alasan yang dikira benar menurut pertimbangan mereka. Namun tak satupun jawaban yang memuaskan. Sang guru lalu berkata; “Ketika dua orang sedang berada dalam situasi kemarahan, jarak antara ke dua hati mereka menjadi amat jauh walau secara fisik mereka begitu dekat. Karena itu, untuk mencapai jarak yang demikian, mereka harus berteriak.
Namun anehnya, semakin keras mereka berteriak, semakin pula mereka menjadi marah dan dengan sendirinya jarak hati y ... Read more »
Views: 546 | Added by: admin | Date: 2009-02-02 | Comments (1)

Suatu hari, seorang dari desa mengunjungi temannya di kota. Bunyi ribut mobil-mobil dan derap orang yang lalu-lalang sangat menganggu orang desa itu. Kedua orang itu kemudian berjalan-jalan dan tiba-tiba orang desa itu berhenti, menepuk pundak temannya dan berbisik, ‘berhentilah sebentar. Apakah kamu mendengar suara yang kudengar?”
Teman kotanya itu menoleh ke arah orang desa itu sambil tersenyum, dan kemudian berkata, “Yang saya dengar hanyalah suara klakson mobil serta suara onang lalu-lalang. Apa yang kau dengar?”
“Ada seekor jangkrik di dekat sini dan saya bisa mendengar suara nyanyiannya.”
Teman dari kota itu mendengarkan dengan penuh perhatian, lalu menggeleng-gelengkan kepalanya dan berkata, “Saya pikir kamu hanya bergurau. Tidak ada jangkrik di sini. Dan seandainya ada. bagaimana orang bisa mendengar suaranya di tengah kebisingan jalan ini? Jadi kamu pikir kamu bisa mendengarkan suara seekor jangkrik?”
Kata orang desa itu, “Ya! Ada satu ekor yang ber ... Read more »
Views: 674 | Added by: admin | Date: 2009-02-02 | Comments (0)

Anjuran ini sama sekali tidak bermaksud agar anda selalu menyenangkan orang lain, karena sebenarnya anda takkan mampu melakukan hal itu.
Namun agar hidup anda lebih produktif, lebih efektif, dan lebih ringan. Bila semua orang senang mencari-cari sisi buruk orang lain, maka dunia akan penuh dengan kebingungan. Anda akan berhadapan dengan puluhan nasehat, ratusan saran bahkan ribuan cacimaki.
Hal ini berlaku pula pada diri anda. Selalu melihat keburukan orang lain, membuat hidup anda menjadi kusam. Sedangkan dengan melihat kebaikan orang lain, hidup menjadi menyenangkan. Anda akan mempunyai lebih banyak waktu untuk menikmatinya. Kulit jeruk terasa pahit. Sedangkan isi jeruk terasa manis menyegarkan. Bukankah kita belajar dari alam?
Kita mengupas dan menyingkirkan kulit jeruk yang pahit untuk meneguk kesegaran buah jeruk. Kita tak menyukai keburukan maka singkirkan. Kita mencari kebaikan maka carilah. Dan temukan itu pada setiap orang yang hadir dalam hidup anda.
Views: 515 | Added by: admin | Date: 2009-02-02 | Comments (0)

Setelah mengikuti pelatihan kepemimpinan mengenai Apa Yang Paling Penting, seorang eksekutif mengirimkan surat ke kantor Franklin Covey di Amerika Serikat. Isinya cukup menggugah, karena itu saya ingin menuliskan kutipannya untuk Anda semua.
“Saya mengikuti pelatihan Anda setahun lalu. Sebelumnya saya tak sadar bahwa apa yang saya lakukan tiap hari haruslah didasarkan pada nilai-nilai saya. Selesai pelatihan saya mulai menyelami nilai-nilai saya dan mencari apa yang terpenting bagi saya. Dalam proses kontemplasi tersebut saya menemukan bahwa yang terpenting adalah anak lelaki saya yang berusia 8 tahun. Saya sadar belum melakukan apa-apa untuknya. Karena itu, sejak tahun lalu saya putuskan untuk mencurahkan perhatian untuknya
Eksekutif ini kemudian menceritakan beberapa kejadian menyenangkan yang ia alami bersama anaknya. Di halaman ketiga suratnya ia mengatakan, “Minggu lalu, anak saya itu meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas. Saya sangat sedih karena kehilangan ... Read more »
Views: 464 | Added by: admin | Date: 2009-02-02 | Comments (0)

“Apakah kamu merasa lebih baik hari ini?” tanya Fan. ia tahu istrinya menderita TBC, dan tidak mudah untuk disembuhkan, tetapi dia menjaganya dengan lembut dan sepenuh hati. “Terima....kasih. .atas.. .perhatianmu,” istrinya berkata terengah-engah, dengan mimik sangat kesakitan.
Fan meminta dokter terbaik di Chingk’ou, Chen Shihying untuk mengobati istrinya. Dokter Chen memeriksa istrinya dengan hati-hati dan menyuruh Fan untuk menunggu.
“Ada satu cara untuk mengobatinya, karena dia cukup parah,” Kata dokter tersebut. “Ambil seratus kepala burung pipit, dan buat mereka menjadi obat sesuai resep ini. Kemudian pada hari ketiga dan ketujuh makan otak burung pipit tersebut. Itu adalah caranya. ini merupakan rahasia turun-temurun dan nenek moyangku, dan tidak pernah gagal. Tetapi ingat kamu harus mempunyai seratus burung pipit. Kamu bahkan tidak boleh kekurangan satu pun.”
Fan ingin sekali menolong istrinya, sehingga dia langsung pergi membeli seratus burung pipit. Burun ... Read more »
Views: 461 | Added by: admin | Date: 2009-02-02 | Comments (0)

Ini kisah nyata tentang seorang penyanyi terkenal di Eropa, wanita bersuara bagus. Dia bersuamikan seorang pemusik dan seorang pengarang lagu. Begitu pandainya sang suami ini tentang lagu, nada, irama, dan hal lain di bidang musik, sehingga dia selalu menemukan apa yang harus dikoreksi ketika isterinya menyanyi.
Kalau isterinya menyanyi, selalu saja ada komentar dan kritik seperti; bagian depan kurang tinggi. Lain kali dia berkata, bagian ini kurang pelan. Kali lain dia mengkritik, “bagian akhir harusnya “kres”.. naik sedikit. Selalu saja ada komentar pedas yang dia lontarkan kalau isterinya menyanyi dan bersenandung. Akhirnya wanita itu malas menyanyi. Dia berkeputusan “Wah, tidak usah menyanyi saja, jika semua salah. Malah kadang menjadi pertengkaran...”
Singkat cerita, karena suatu musibah, sang suami meninggal dan lama setelah itu si wanita menikah lagi dengan seorang tukang ledeng. Tukang ledeng ini tidak tahu menahu soal musik. Yang ia tahu isterinya bersuara bagus ... Read more »
Views: 565 | Added by: admin | Date: 2009-02-02 | Comments (0)

1-10 11-20 21-26
Friday
2024-04-19
0:34 AM
Calendar
«  April 2024  »
SuMoTuWeThFrSa
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
282930
Halaman Login
Welcome Guest!
Halaman Chat
Polling
Bagaimana Website Saya?
Total of answers: 4
Mysite

Copyright MyCorp © 2024
Free web hostinguCoz