Selamat Datang


 
Main » Entries archive
Anda adalah perahu kokoh yang sanggup menahan beban, terbuat dari kayu terbaik. dengan layar gagah menentang angin. Kesejatian anda adalah berlayar mengarungi samudra. menembus badai dan menemukan pantai harapan. Sehebat apapun perahu diciptakan. tak ada gunanya bila hanya tertambat di dermaga. dermaga adalah masa lalu anda. Tali penambat itu adalah ketakutan dan penyesalan anda. Jangan buang percuma seluruh daya kekuatan yang dianugerahkan pada anda. Jangan biarkan masa lalu menambat anda di situ - Lepaskan diri anda dari ketakutan dan penyesalan. Berlayarlah. Bekerjalah.

Yang memisahkan perahu dengan pantai harapan adalah topan badai. gelombang dan batu karang Yang memisahkan anda dengan keberhasilan adalah masalah yang menantang Di situlah tanda kesejatian teruji. Hakikatnya perahu adalah berlayar menembus segala rintangan. Hakikat diri anda adalah berkarya menemukan kebahagiaan.

Views: 570 | Added by: admin | Date: 2009-07-06 | Comments (0)

Suatu ketika ada seorang anak laki-laki yang bersifat pemarah. Untuk rnengurangi kebiasaan marah sang anak. ayahnya memberikan sekantong paku dan mengatakan pada anak itu untuk memakukan sebuah paku di pagar belakang setiap kali dia marah

Hari pertama anak itu telah memakukan 48 paku ke pagar setiap kali dia marah. Lalu secara bertahap jumlah itu berkurang. Dia mendapati bahwa ternyata lebih mudah menahan amarahnya daripada memakukan paku ke pagar.

Akhirnya tibalah hari dimana anak tersebut merasa sama sekali bisa mengendalikan amarahnya dan tidak cepat kehilangan kesabarannya. Dia memberitahukan hal ini kepada ayahnya yang kemudian mengusulkan agar dia mencabut satu paku untuk setiap hari dimana dia tidak marah.
Hari - hari berlalu dan anak laki-laki itu akhirnya memberitahu ayahnya bahwa semua paku telah tercabut olehnya Lalu sang ayah menuntun anaknya ke pagar.

“Hmm. kamu telah berhasil dengan baik anakku, tapi. lihatlah lubang-lubang di pagar ini. Pagar ini tidak ... Read more »

Views: 541 | Added by: admin | Date: 2009-07-06 | Comments (0)

Apa yang anda raih sekarang adalah hasil dari usaha-usaha kecil yang anda lakukan terus-menerus. Keberhasilan bukan sesuatu yang turun begitu saja. Bila anda yakin pada tujuan dan jalan anda. maka anda harus memiliki ketekunan untuk tetap berusaha. Ketekunan adalah kemampuan anda untuk bertahan di tengah tekanan dan kesulitan.

Anda harus tetap mengambil langkah selanjutnya. Jangan hanya berhenti di langkah pertarna. Memang semakin jauh anda berjalan, semakin banyak rintangan yang menghadang. Bayangkan, andai saja kemarin anda berhenti, maka anda tidak berada di sini sekarang. Setiap langkah menaikkan nilai diri anda. Apa pun yang anda lakukan jangan sampai kehilangan ketekunan anda. Karena ketekunan adalah daya tahan anda.

Pepatah mengatakan bahwa ribuan kilometer langkah di mulai dengan satu langkah. Sebuah langkah besar sebenarnya terdiri dari banyak langkah-langkah kecil. Dan langkah pertama keberhasilan harus anda mulai dari rumah anda. Rumah anda yang paling baik adalah ha ... Read more »

Views: 528 | Added by: admin | Date: 2009-07-06 | Comments (0)

Cobalah untuk mengawali suatu hari anda dengan niat untuk memberi. Mulailah dengan sesuatu yang kecil yang tak terlalu berharga di mata anda. Mulailah dari uang receh. Kumpulkan beberapa receh yang mungkin tercecer di sana-sini hanya untuk satu tujuan: diberikan. Apakah anda sedang berada di bis kota yang panas lalu datang pengamen bernyanyi memekakkan telinga. Atau anda sedang berada dalam mobil ber-ac yang sejuk, lalu sepasang tangan kecil mengetuk meminta-minta. Tak peduli bagaimana pendapat anda tentang kemalasan, kemiskinan dan lain sebagainya. Tak perlu banyak pikir, segera berikan satu dua keping pada mereka.

Barangkali ada rasa enggan dan kesal. Tekanlah perasaan itu seiring dengan pemberian anda. Bukankah, tak seorang pun ingin memurukkan dirinya menjadi pengemis. Ingat, kali ini anda hanya sedang berlatih memberi; mengulurkan tangan dengan jumlah yang tiada berarti? Rasakan saja, kini sesuatu mengalir dari dalam diri melalui telapak tangan anda. Sesuatu itu bernama kasih ... Read more »

Views: 544 | Added by: admin | Date: 2009-07-06 | Comments (0)

Seorang pria berhenti di toko bunga untuk memesan seikat karangan bunga yang akan dipaketkan pada sang ibu yang tinggal sejauh 250 km darinya. Begitu keluar dari mobilnya. ia melihat seorang gadis kecil berdiri di trotoar jalan sambil menangis tersedu-sedu. Pria itu menanyainya kenapa dan dijawab oleh gadis kecil. “Saya ingin membeli setangkai bunga mawar merah untuk ibu saya. Tapi saya cuma punya uang lima ratus saja. sedangkan harga mawar itu seribu.”

Pria itu tersenyum dan berkata. “Ayo ikut. aku akan membelikanmu bunga yang kau mau”. Kemudian Ia membelikan gadis kecil itu setangkai mawar merah, sekaligus memesankan karangan bunga untuk dikirimkan ke ibunya.

Ketika selesai dan hendak pulang. ia menawarkan diri untuk mengantar gadis kecil itu pulang ke rumah. Gadis kecil itu melonjak gernbira. katanya. “Ya tentu saja Maukah anda mengantarkan ke tempat ibu saya?”.

Kemudian mereka berdua menuju ke tempat yang ditunjukkan gadis kecil itu. yaitu pemakaman umum, dimana lalu ga ... Read more »

Views: 596 | Added by: admin | Date: 2009-07-06 | Comments (0)

Seorang wanita tua, bertubuh gemuk, dengan senyum jenaka di sela-sela pipinya yang bulat duduk menggelar nasi bungkus dagangannya. Segera saja beberapa pekerja bangunan dan kuli angkut yang sudah menunggu sejak tadi mengerubungi dan membuatnya sibuk meladeni. Bagi mereka menu dan rasa bukan soal, yang terpenting adalah harganya yang luar biasa murah,

Hampir-hampir mustahil ada orang yang bisa berdagang dengan harga sedemikian rendah. Lalu apa untungnya? Wanita itu terkekeh menjawab. “Bisa numpang makan dan beli sedikit sabun”. Tapi bukankah ia bisa menaikkan harga sedikit? Sekali lagi ia terkekeh “Lalu bagaimana kuli-kuli itu bisa beli? Siapa yang mau menyediakan sarapan buat mereka? Katanya sambil menunjukkan para lelaki yang kini berlompatan ke atas truk pengantar mereka ke tempat kerja
Ah! Betapa cantiknya. bila sebongkah misi hidup dipadukan dalam sebuah kerja. Orang-orang yang memahami benar kehadiran karyanya sebagaimana wanita tua di atas, yang bekerja demi setitik ke ... Read more »

Views: 579 | Added by: admin | Date: 2009-07-06 | Comments (0)

Bila anda tak mencintai pekerjaan anda, maka cintailah orang-orang yang bekerja di sana. Rasakan kegembiraan dari pertemanan itu. Dan pekerjaan pun jadi menggembirakan. Bila anda tak bisa mencintai rekan-rekan kerja anda, maka cintailah suasana dan gedung kantor anda. Ini mendorong anda untuk bergairah berangkat kerja dan melakukan tugas-tugas dengan lebih baik lagi. Bila toh anda juga tidak bisa melakukannya. Cintai setiap pengalaman pulang pergi dari dan ke tempat kerja anda. Perjalanan yang menyenangkan menjadikan tujuan tampak menyenangkan juga. Namun, bila anda tak menemukan kesenangan di sana, maka cintai apa pun yang bisa anda cintai dari kerja anda: tanaman penghias meja, cicak di atas dinding, atau gumpalan awan dari balik jendela.

Apa saja. Bila anda tak menemukan yang bisa anda cintai dari pekerjaan anda. maka mengapa anda ada di situ? Tak ada alasan bagi anda untuk tetap bertahan. Cepat pergi dan carilah apa yang anda cintai, lalu bekerjalah di sana. Hidup hanya sekali. ... Read more »

Views: 543 | Added by: admin | Date: 2009-07-06 | Comments (0)

Suatu ketika. hiduplah seorang tua yang bijak. Pada suatu pagi. datanglah seorang anak muda yang sedang dirundung banyak masalah. Langkahnya gontai dan air muka yang ruwet. Tamu itu, memang tampak seperti orang yang tak bahagia.

Tanpa membuang waktu. orang itu menceritakan semua masalahnya. Pak Tua yang bijak. hanya mendengarkannya dengan seksama. Ia lalu mengambil segenggam garam. dan meminta tamunya untuk mengambil segelas air. Ditaburkannya garam itu kedalam gelas, lalu diaduknya perlahan. “Coba. minum ini dan katakan bagaimana rasanya” ujar pak Tua itu.
“Pahit. pahit sekali, jawab sang tamu sambil meludah kesamping. Pak Tua itu sedikit tersenyum. Ia, lalu mengajak tamunya ini untuk berjalan ke tepi telaga di dalam hutan dekat tempat tinggalnya. Kedua orang itu berjalan berdampingan dan akhirnya sampailah mereka ke tepi telaga yang tenang itu. Pak Tua itu lalu kembali menaburkan segenggam garam ke dalam telaga itu. Dengan sepotong kayu, dibuatnya gelombang mengaduk-aduk d ... Read more »

Views: 537 | Added by: admin | Date: 2009-07-06 | Comments (0)

Seorang pemuda mendatangi Zun-Nun dan bertanya, “Guru, saya tak mengerti mengapa orang seperti Anda mesti berpakaian apa adanya, amat sangat sederhana. Bukankah di masa seperti ini berpakaian sebaik-baiknya amat perlu, bukan hanya untuk penampilan melainkan juga untuk banyak tujuan lain.”

Sang sufi hanya tersenyum. Ia lalu melepaskan cincin dari salah satu jarinya, lalu berkata, “Sobat muda, akan kujawab pertanyaanmu, tetapi lebih dahulu lakukan satu hal untukku. Ambillah cincin ini dan bawalah ke pasar di seberang sana. Bisakah kamu menjualnya seharga satu keping emas?”

Melihat cincin Zun-Nun yang kotor, pemuda tadi merasa ragu, “Satu keping emas? Saya tidak yakin cincin ini bisa dijual seharga itu.”
“Cobalah dulu, sobat muda. Siapa tahu kamu berhasil.”

Pemuda itu pun bergegas ke pasar. Ia menawarkan cincin itu kepada pedagang kain, pedagang sayur, penjual daging dan ikan, serta kepada yang lainnya. Ternyata, tak seorang pun berani membeli seharga satu keping emas. ... Read more »

Views: 520 | Added by: admin | Date: 2009-07-06 | Comments (0)

Suatu ketika ada seorang bayi yang siap untuk dilahirkan Maka ia bertanya kepada Tuhan. “ Tuhan, Engkau akan mengirimku ke bumi. Tapi, aku takut aku masih sangat kecil dan tak berdaya. Siapakah nanti yang akan melindungiku disana?.
Tuhanpun menjawab. “Diantara semua malaikat-Ku. Aku akan memilih seorang yang khusus untukmu. Dia akan merawatmu dan mengasihimu”. Si kecil bertanya lagi. “Tapi, disini, di surga ini aku tak berbuat apa-apa, kecuali tersenyum dan bernyanyi. Semua itu cukup membuatku bahagia. Tuhanpun menjawab “Tak apa, malaikatmu itu, akan selalu menyenandungkan lagu untukmu. dan dia akan membuatmu tersenyum setiap hari Kamu akan merasakan cinta dan kasih sayang. dan itu semua pasti akan membuatmu bahagia” Namun Si kecil bertanya lagi. “Bagaimana aku bisa mengerti ucapan mereka jika aku tak tahu bahasa yang mereka pakai”.
Tuhanpun menjawab “Malaikatmu itu. akan membisikkanrnu kata kata yang paling indah, dia akan selalu sabar ada disampingmu dan dengan kasihnya ... Read more »
Views: 568 | Added by: admin | Date: 2009-07-06 | Comments (0)

« 1 2 3 »
Thursday
2024-04-25
0:02 AM
Kalender
«  April 2024  »
SuMoTuWeThFrSa
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
282930
Halaman Login
Welcome Guest!
Halaman Chat
Polling
Bagaimana Website Saya?
Total of answers: 4
Mysite

Copyright MyCorp © 2024
Free web hostinguCoz